Desa Wotan Lestarikan Budaya Bersih

PATI - NM ONLINE - Kebudayaan daerah adalah tonggak dari urat nadi kebudayaan Nasional Indonesia, tanpa adanya pemupukan budaya daerah yang kuat tentunya budaya nasional akan menjadi lemah dan lambat laun akan punah.
Hal tersebut tergambar dari adanya acara bersih desa yang dilaksanakan masyarakat desa Wotan kecamatan Sukolilo kabupaten Pati Jawa Tengah. Acara budaya yang dilaksanakan adalah doa bersama dilanjutkan dengan acara puncak kesenian daerah wayang kulit dengan dalang dari Kota Kayen-Pati Jawa Tengah.
Bersih
desa tersebut dilaksanakan pada bulan Apit (bulan Jawa) yang kebetulan
jatuh pada bulan Oktober 2013 ini. Acara tersebut dilangsungkan di
Petilasan Nyai Ageng Wotan, dalam acara tersebut dihadiri oleh tokoh
masyarakat, ulama’ dan perangkat desa serta segenap masyarakat desa
Wotan. Acara di pusatkan di dukuh pandean desa Wotan.
Menurut
panitian acara rutin tahunan H. Sya’roni (50) mengatakan kepada News
Metro, disamping untuk acara do’a bersama yang dilanjutkan dengan ritual
bersih desa diharapkan acara tersebut mampu mingkatkan rasa
persaudaraan sesama masyarakat desa Wotan agar hidup damai dan rukun.
Menurut
Suwar (47) menambahkan bahwa acara tersebut sumberdananya dari
sumbangan masyarakat yang ekonominya mampu, sehingga acara bersih desa
tersebut berlangsung dengan meriah tanpa mengurangi arti dan tujuan yang
sebenarnya yaitu “Do’a bersama untuk Kedamaian Desa dan melestarikan
budaya daerah yaitu Wayang Kulit.
Karnomo
(57) kepala desa Wotan secara terpisah mengatakan, dengan adanya acara
bersih desa tersebut diharapakan agar masyarakatnya dapat hidup tentram,
sejahtera dan dapat ikut melaksanakan program mbangun desa.(News Metro
Pati)
No comments:
Post a Comment